Rabu, 29 Agustus 2012

Katakan! adalah proyek baru saya (@icalbhimaa) yang tidak lepas dari dunia penulisan. Dilatarbelakangi oleh panasnya kuping saya akan rasa pesimis masyarakat tentang masa depan bangsa yang akan ditentukan oleh pemuda jaman sekarang. Pemuda kini memiliki image sebagai biang onar, pemalas, dan penyumbang terbanyak bagi angka pengangguran. Padahal semua image tersebut didapat masyarakat dari berbagai media cetak maupun elektronik yang hanya memberikan informasi negatif tentang pemuda dan Indonesia.

Sayangnya, kepesimisan masyarakat terhadap pemuda yang tercitrakan dari berbagai media tersebut tanpa diikuti keingintahuan masyarakat terhadap hal positif yang dapat dilakukan pemuda. Masyarakat tidak mau meninggalkan hal negatif dari berbagai media cetak maupun tv tersebut dan mencoba mengenal pemuda Indonesia lebih dekat.

Kenyataannya banyak sekali pemuda Indonesia yang mampu mengukir prestasi dan mampu menyumbangkan manfaat bagi sekitarnya. Bahkan jauh lebih banyak pemuda yang berprestasi dan berkarya daripada pemuda yang suka membuat masalah.

Menyadari banyak sekali pemuda seusia saya yang memiliki gagasan, ide, kreatifitas, serta aksi yang luar biasa keren, saya kemudian berusaha mengoptimalkannya dalam sebuah wadah untuk terus menginspirasi generasi muda lainnya sekaligus sebagai suara pernyataan saya kepada masyarakat bahwa pemuda telah bergerak.

Katakan! Adalah sebuah gerakan yang fokus kepada kritisi, provokasi, motivasi serta inspirasi yang diwujudkan dalam sebuah tulisan positif.

Sejarah panjang Indonesia di masa lalu telah membuktikan dahsyatnya kekuatan kata-kata, dahsyatnya pemikiran pemuda sehingga melahirkan sumpah pemuda hingga kemerdekaan Indonesia. Hatta dengan lantang menulis kemudian membacakan pemikirannya yang berupa pledoi “Indonesia Free” di negara yang saat itu menjajah Indonesia, Belanda. Soekarno diasingkan pada usia yang sangat muda karena pemikirannya dianggap membahayakan tirani penjajah kala itu. Kemudian Tan Malaka yang oleh para pejuang dianggap sebagai “Bapak Bangsa” juga nasibnya tidak berbeda karena pemikirannya yang luar biasa hebat untuk memperjuangkan nasib bangsanya.

Bila contoh yang saya sebutkan itu terbilang usang, ada lagi pemuda Indonesia yang memiliki pemikiran hebat untuk memperbaiki nasib bangsanya.

Sebut saja Soe Hok Gie yang meninggal di gunung Semeru, dimusuhi oleh banyak penguasa karena pemikirannya yang sangat tajam dalam mengkritisi pemerintahan. Munir pun diracun karena banyak orang merasa terancam oleh berbagai pemikirannya yang memperjuangkan HAM. Widji Tukul, anak seorang tukang becak yang menghilang pada periode reformasi, yang saat itu juga digerakkan oleh pemuda, memiliki slogan “Aku juga ingin jadi peluru yang menghujam ketidak-adilan rakyat jelata”.

Di akhir dekade pertama milenium baru, ada Alanda Kariza yang merupakan Global Changemaker, di usia yang masih 19 tahun membuat acara luar biasa keren yang kemudian berdampak luar biasa hebat juga kepada berbagai pergerakan pemuda setelahnya. Iman Usman membuat parlemen muda untuk menyelesaikan berbagai persoalan di daerah-daerah, bukan karena merasa lebih baik dari pemerintah tapi lebih kepada melakukan sesuatu yang lebih berguna daripada mengeluh kepada pemerintah, dan juga untuk melakukan sesuatu yang berguna tanpa menunggu pemerintah turun tangan. Seorang pemuda di Sumatera menggugat ke Mahkamah Agung tentang sebuah perundang-undangan yang berdasar pemikirannya kurang sesuai.

Masih banyak sekali pemuda yang menggunakan pemikirannya untuk memperbaiki nasib sekitar, nasib bangsa Indonesia. Semua itu adalah bukti bahwa pemikiran pemuda sangat dihargai dunia dan berarti bagi kebaikan sesama.

Katakan! Yang merupakan gerakan penulisan pemikiran ini juga merupakan cara saya sebagai pemuda menanggapi tantangan jaman dan generasi tua yang selalu menganggap pemuda itu tanpa pengalaman, sehingga pemikirannya tidak dapat menyelesaikan masalah. Katakan! Adalah gerakan yang akan terus menebar optimisme bagi bangsa melalui tulisan, bahwa pemuda masih tegak berdiri memikirkan bangsanya.

Lalu apa yang bisa teman-teman sumbangkan kepada saya? Sederhana, saya hanya meminta teman-teman menulis ide, pemikiran, gagasan, baik itu berupa kritik, provokasi, motivasi maupun inspirasi yang sesuai dengan bidang yang ditekuni atau diminati oleh teman-teman. Larangannya adalah tidak menulis yang mengandung SARA dan bila berupa kritik harus memiliki dasar yang kuat dan tidak subjektif semata.

Bidang-bidang yang ada di Katakan! adalah:
1.      Pendidikan
2.     Ekonomi
3.     Kesehatan
4.     Hukum & Politik
5.     Seni & Budaya
6.     Lingkungan
7.     Pemuda
8.     Life Style
9.     Pangan
10. Sains & Teknologi
11.   Sosial
12. Media Informasi
Setiap minggu tulisan-tulisan baru akan di upload. Dan bagi teman-teman yang tulisannya berhasil menembus seleksi layak terbit sebanyak 5 kali akan mendapat hadiah dari Katakan! dan akan menjadi anggota tetap yang akan mendapat keistimewaan bila Katakan! menyelenggarakan kegiatan.

Untuk bertanya tantang katakan dapat menghubungi saya melalui:
  • @icalbhimaa
  • ical.again@gmail.com
  • 085693591079/081216286346
  • 29D68D7B
Tunggu apalagi? Keluarkan idemu! Tuangkan dalam tulisan!
Mari terus mengisnpirasi!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar