Katakan! adalah proyek baru saya (@icalbhimaa) yang tidak
lepas dari dunia penulisan. Dilatarbelakangi oleh panasnya kuping saya akan
rasa pesimis masyarakat tentang masa depan bangsa yang akan ditentukan oleh
pemuda jaman sekarang. Pemuda kini memiliki image sebagai biang onar,
pemalas, dan penyumbang terbanyak bagi angka pengangguran. Padahal semua image
tersebut didapat masyarakat dari berbagai media cetak maupun elektronik yang
hanya memberikan informasi negatif tentang pemuda dan Indonesia.
Sayangnya,
kepesimisan masyarakat terhadap pemuda yang tercitrakan dari berbagai media
tersebut tanpa diikuti keingintahuan masyarakat terhadap hal positif yang dapat
dilakukan pemuda. Masyarakat tidak mau meninggalkan hal negatif dari berbagai
media cetak maupun tv tersebut dan mencoba mengenal pemuda Indonesia lebih
dekat.
Kenyataannya
banyak sekali pemuda Indonesia yang mampu mengukir prestasi dan mampu
menyumbangkan manfaat bagi sekitarnya. Bahkan jauh lebih banyak pemuda yang
berprestasi dan berkarya daripada pemuda yang suka membuat masalah.
Menyadari
banyak sekali pemuda seusia saya yang memiliki gagasan, ide, kreatifitas, serta
aksi yang luar biasa keren, saya kemudian berusaha mengoptimalkannya dalam
sebuah wadah untuk terus menginspirasi generasi muda lainnya sekaligus sebagai
suara pernyataan saya kepada masyarakat bahwa pemuda telah bergerak.
Katakan! Adalah sebuah gerakan yang fokus kepada kritisi,
provokasi, motivasi serta inspirasi yang diwujudkan dalam sebuah tulisan
positif.
Sejarah
panjang Indonesia di masa lalu telah membuktikan dahsyatnya kekuatan kata-kata,
dahsyatnya pemikiran pemuda sehingga melahirkan sumpah pemuda hingga
kemerdekaan Indonesia. Hatta dengan lantang menulis kemudian membacakan
pemikirannya yang berupa pledoi “Indonesia Free” di negara yang
saat itu menjajah Indonesia, Belanda. Soekarno diasingkan pada usia yang sangat
muda karena pemikirannya dianggap membahayakan tirani penjajah kala itu.
Kemudian Tan Malaka yang oleh para pejuang dianggap sebagai “Bapak Bangsa”
juga nasibnya tidak berbeda karena pemikirannya yang luar biasa hebat untuk
memperjuangkan nasib bangsanya.
Bila
contoh yang saya sebutkan itu terbilang usang, ada lagi pemuda Indonesia yang
memiliki pemikiran hebat untuk memperbaiki nasib bangsanya.
Sebut
saja Soe Hok Gie yang meninggal di gunung Semeru, dimusuhi oleh banyak penguasa
karena pemikirannya yang sangat tajam dalam mengkritisi pemerintahan. Munir pun
diracun karena banyak orang merasa terancam oleh berbagai pemikirannya yang
memperjuangkan HAM. Widji Tukul, anak seorang tukang becak yang menghilang pada
periode reformasi, yang saat itu juga digerakkan oleh pemuda, memiliki slogan
“Aku juga ingin jadi peluru yang menghujam ketidak-adilan rakyat jelata”.
Di
akhir dekade pertama milenium baru, ada Alanda Kariza yang merupakan Global
Changemaker, di usia yang masih 19 tahun membuat acara luar biasa keren yang
kemudian berdampak luar biasa hebat juga kepada berbagai pergerakan pemuda
setelahnya. Iman Usman membuat parlemen muda untuk menyelesaikan berbagai
persoalan di daerah-daerah, bukan karena merasa lebih baik dari pemerintah tapi
lebih kepada melakukan sesuatu yang lebih berguna daripada mengeluh kepada
pemerintah, dan juga untuk melakukan sesuatu yang berguna tanpa menunggu
pemerintah turun tangan. Seorang pemuda di Sumatera menggugat ke Mahkamah Agung
tentang sebuah perundang-undangan yang berdasar pemikirannya kurang sesuai.
Masih
banyak sekali pemuda yang menggunakan pemikirannya untuk memperbaiki nasib
sekitar, nasib bangsa Indonesia. Semua itu adalah bukti bahwa pemikiran pemuda
sangat dihargai dunia dan berarti bagi kebaikan sesama.
Katakan! Yang merupakan gerakan penulisan pemikiran ini juga
merupakan cara saya sebagai pemuda menanggapi tantangan jaman dan generasi tua
yang selalu menganggap pemuda itu tanpa pengalaman, sehingga pemikirannya tidak
dapat menyelesaikan masalah. Katakan! Adalah gerakan yang akan terus
menebar optimisme bagi bangsa melalui tulisan, bahwa pemuda masih tegak berdiri
memikirkan bangsanya.
Lalu
apa yang bisa teman-teman sumbangkan kepada saya? Sederhana, saya hanya meminta
teman-teman menulis ide, pemikiran, gagasan, baik itu berupa kritik, provokasi,
motivasi maupun inspirasi yang sesuai dengan bidang yang ditekuni atau diminati
oleh teman-teman. Larangannya adalah tidak menulis yang mengandung SARA dan
bila berupa kritik harus memiliki dasar yang kuat dan tidak subjektif semata.
Bidang-bidang
yang ada di Katakan! adalah:
1.
Pendidikan
2.
Ekonomi
3.
Kesehatan
4.
Hukum & Politik
5.
Seni & Budaya
6.
Lingkungan
7.
Pemuda
8.
Life Style
9.
Pangan
10. Sains & Teknologi
11.
Sosial
12. Media Informasi
Setiap
minggu tulisan-tulisan baru akan di upload. Dan bagi teman-teman yang
tulisannya berhasil menembus seleksi layak terbit sebanyak 5 kali akan mendapat
hadiah dari Katakan! dan akan menjadi anggota tetap yang akan mendapat
keistimewaan bila Katakan! menyelenggarakan kegiatan.
Untuk
bertanya tantang katakan dapat menghubungi saya melalui:
- @icalbhimaa
- ical.again@gmail.com
- 085693591079/081216286346
- 29D68D7B
Tunggu
apalagi? Keluarkan idemu! Tuangkan dalam tulisan!
Mari
terus mengisnpirasi!